• Tentang UGR
    • Multipage One
    • Multipage Two
    • Multipage Three
  • Penerimaan
  • Pendidikan
  • Penelitian
  • Pengabdian
Universitas Gunung Rinjani

Kampus: KM 50 Jalan Raya Mataram-Labuhan Lombok, Kab. Lombok Timur 83659, Prov. Nusa Tenggara Barat, Indonesia

  • (+62) 376-631621
  • info@ugr.ac.id
  • 0376-631621
  • 085333666256
    • Tentang UGR
      • Multipage One
      • Multipage Two
      • Multipage Three
    • Penerimaan
    • Pendidikan
    • Penelitian
    • Pengabdian
  • info@ugr.ac.id
  • KM 50 Jl. Raya Mataram-Lb. Lombok, 83659 Kab. Lombok Timur
Login / Register
Daftar Sekarang
Universitas Gunung Rinjani
Universitas Gunung Rinjani
  • Tentang UGR
    • Multipage One
    • Multipage Two
    • Multipage Three
  • Penerimaan
  • Pendidikan
  • Penelitian
  • Pengabdian

UGR MENYELENGGARAKAN KULIAH UMUM DAN DIALOG KEBANGSAAN: MENGHADIRKAN DR. H KURTUBI, SE., M. Sp.,M.Sc

  • 16 September 2019
  • admin
  • 0

Dalam rangka mentradisikan keilmuan  Universitas Gunung Rinjani menyelenggarakan kuliah umum dan dialog kebangsaan dengan tema mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan pembangunan antar daerah, dalam acara tersebut dihadiri oleh Rektor universitas gunung rinjani dan DPR RI Bapak Dr. H. Kurtubi SE, M. Sp, M. Sc. Dan semua civitas Akademika Universitas Gunung Rinjani, acara tersebut dilaksanakan di Ballroom lantai II Universitas Gunung Rinjani

Dalam sambutannya rektor Universitas Gunung Rinjani, Dr. H.M. Ali Bin Dachlan, menyatakan bahwa, salah satu tanda kemajuan sebuah perguruan tinggi atau universitas dikatakan maju adalah seringnya mengundang para ahli atau tokoh-tokoh untuk memberikan kuliah umum di kampusnya. Lebih jauh disampaikan, bahwa mahasiswa pada zaman sekarang ini terbilang cukup beruntung. Berbeda jauh dengan orang-orang di masa lampau dengan akses yang harus menempuh jarak yang jauh untuk mencari guru. Sedangkan sekarang, orang-orang ataupun mahasiswa justru didatangi para ahli yang akan memberikan ilmu pengetahuannya.

Sebelum itu Moderator sekaligus Direktur LPPM, mematik, narasumber, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam kuartal kedua 2019 berada dalam angka 5.05, sementara pada kuartal kedua tahun 2018, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai  5, 27, artinya bahwa pertumbuhan ekonomi kita semakin melemah pada kuartal kedua.

Hal tersebut diakui oleh  Dr. Kurtubi, bahwa memang betul kondisi perekonomian Indonesia masih lemah dengan angka pertumbuhan yang masih rendah, yakni pada angka 5%. Berbeda dengan negara-negara maju, seperti Jepang atau China yang mengharuskan capaian angka pertumbuhan ekonominya dalam periode tertentu pada angka 8% atau bahkan bisa pada angka minimal 10% dengan pertumbuhan pada periode-periode lainnya dalam prosentase sedang yang berkisar pada angka 7%.

Mendapati kondisi pertumbuhan ekonomi yang demikian itu, menjadi suatu keharusan bagi negara ataupun daerah untuk sebisa mungkin melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi agar kemakmuran masyarakat dapat diwujudkan.

Untuk melakukan percepatan pertumbuhan perekonomian tersebut. Dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dengan berbagai keahlian. Karena itu, mau tidak mau, SDM harus segera ditingkatkan kemampuannya untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju. Termasuk juga, dari beberapa negara tetangga yang sedikit lebih makmur dari Indonesia yang ditandai dengan tingginya pendapatan perkapitanya.

Untuk meningkatkan kualitas SDM ini, tentunya dengan memajukan sektor pendidikan. Di mana, orang tua harus semangat menyekolahkan anaknya. Demikian juga anak yang sedang menuntut ilmu, harus belajar dengan sungguh-sungguh untuk menguasai bidang ilmu yang dipelajarinya.

Selain meningkatkan kualitas SDM, upaya lain yang harus ditempuh adalah dengan mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki. Seperti halnya di Lombok yang memiliki banyak sekali sumber daya alam yang layak dikembangkan. Seperti pertambangan, pertanian dan juga perikanan.

Untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki ini, pemerintah harus membangun industri dengan mendirikan banyak pabrik. Selain untuk mengolah sumber daya alam yang dimiliki, industrialisasi ini akan menciptakan lapangan pekerjaan yang akan menyerap banyak tenaga kerja.

Selama ini di NTB, kegiatan pertambangan khusus sumber daya alam yang ada di perut bumi memang sudah ada. Namun belum optimal. Sebab, hasil tambang tersebut langsung diekspor tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu.

Demikian juga dengan pemanfaatan sumber daya lainnya, seperti hasil perkebunan, pertanian maupun hasil laut, pabrik-pabrik pengolahan hasil petani dan nelayan di NTB masih sangat jarang. Karenanya, semua hasil panen masyarakat tersebut dijual langsung yang kemudian diolah di daerah lain, lalu dijual kembali hasil olahannya ke NTB dengan harga yang tinggi.

Kalau NTB mau cepat maju dan keluar dari zona provinsi miskin di Indonesia, Kurtubi mendorong pemerintah agar membangun industri di daerah ini dengan mendatangkan investor dari luar, baik swasta asing ataupun nasional serta turun tangan pemerintah pusat melalui dana yang bersumber dari APBN.

  • Previous LPPM UGR Menyelenggarakan Rapat Evaluasi Kelembagaan di ruang rapat LPPM UGR
  • Next KKN Tematik UGR, Memberikan Edukasi Terhadap Masyarakat Penghasil Kopi Torean

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Universitas Gunung Rinjani

Kampus

Alamat

  • KM 50 Jalan Raya Mataram-Labuhan Lombok, Kab. Lombok Timur 83659, Prov. Nusa Tenggara Barat, Indonesia
  • (+62) 376-631621
  • info@ugr.ac.id
  • 0376-631621
  • 085333666256

Link Cepat

  • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • SIAKAD
  • E-Learning (LMS)
  • Sister Dosen

Berita Terbaru

Uji Coba OpenEdx Untuk E-learning Fakultas Perikanan Universitas Gunung Rinjani, oleh Pusat Riset Perikanan dengan Japan Science and Technology Agency dan Japan International Cooperation Agency
  • 9 Juni 2022
Dialog Lingkungan Untuk Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang di laksanakan oleh Wahana Pecinta Alam NTB (WANAPALA NTB) dan Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam Rinjani (GEMPAR UGR)
  • 6 Juni 2022

Copyright 2020 Universitas Gunung Rinjani. All Rights Reserved.