Mahasiwa Universitas Gunung Rinjani, melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Loloan kec, Bayan.
mengadakan pengelolaan hasil panen kopi di dusun torean desa loloan kec.bayan untuk menambah penghasilan warga.
Salah satunya mengelola kopi asli torean dengan olahan teradisional untuk menjaga cita rasa yang dimiliki

Selain itu mahasiwa/i sedikit memberikan pemahaman tentang kopi bahwa:

“kopi itu hulu hilir, untuk mendapatkan cita rasa yang baik maka kopi harus di perhatikan mulai dari penanaman, perawatan sampai dengan tahap produksi. Kopi Lombok, Kopi Hitam Dengan Cita Rasa Istimewa”

Ketika mendengar kata “kopi Lombok”, yang terbesit di pikiran kita pastinya adalah kopi hitam, pahit rasanya. Namun, bukan hanya sekedar kopi hitam, tentu saja ada banyak keunikan yang ditawarkan, termasuk rasa dan aromanya. Lombok sendiri memiliki masyarakat yang memang dikenal sangat akrab dengan kopi. Berbeda dengan masyarakat di wilayah lain yang mana kopi merupakan minuman selingan yang hanya dinikmati 2 hingga 3 kali dalam seminggu, kopi sudah menjadi gaya hidup oleh masyarakat Lombok. Tentunya, Lombok juga memiliki kopi khas yang membuat banyak masyarakat dari luar Lombok tertarik mencobanya.
Kopi robusta lombok utara..
Sesuai namanya, kopi ini terdapat di Lombok wilayah Utara.
meskipun di beberapa wilayah lain di Lombok juga terdapat kopi ini. Tanaman kopi ini banyak ditemukan di dekat tanaman lain seperti pisang, kakao, durian, cengkeh dan lainnya karena tumbuh di wilayah yang sejuk dan dingin. Rasanya pun begitu nikmat, tak kalah dengan kopi-kopi lainnya di Lombok.
Daerah-daerah yang banyak menghasilkan kopi jenis ini adalah bayan, santong, gangga, dan masih ada banyak lagi.
Kopi ini terkenal karena banyak dijual di luar daerah termasuk di kota-kota besar nusantara seperti Jakarta, Bali, Surabaya, dan lain-lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Home
Account
Berita
Search
error: Content is protected !!