[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Selong; Fakultas Pertanian Universitas gunung Rinjani, melakukan praktek pembuatan pupuk organik, lokasi pembuatan pupuk organik, ini di laboratorium lapangan Fakultas Pertanian di Kelurahan Suryawangi Kecamatan Labuhan Haji, kabupaten Lombok Timur. pada tanggal 19 Oktober 2019, Pelaksanaan praktek tersebut dihadiri oleh Dekan, semua dosen dan mahasiwa fakultas pertanian Universitas Gunung Rinjani. Seperti yang diungkapkan oleh dekan Fakultas Pertanian,  Ir. H. rizal Ahmadi, SP., M. Si, bahwa “acara ini dihadiri oleh semua dosen dan mahasiswa fakultas pertanian dan Tujuan dari dari program ini adalah sebagai ajang pembelajaran bagi mahasiswa, karena selama ini mahasiswa fakultas pertanian selalu di berikan pengetahuan bahwa pertanian itu hanya dari sisi teori/teks book, dan sekarang ini yang kita coba lakukan untuk semua mahasiswa yang tidak hanya berada pada mahasiswa tingkat akhir namun kita memulai dari tingkat pertama untuk bersama-sama terjun dan praktek dilapangan.

 Selain itu juga kegiatan ini diharapankan bisa memberikan pembelajaran untuk mahasiswa tentang pentingnya pupuk organik pada lahan pertanian, “Kami tidak henti-hentinya mengajak petani dan masyarakat agar menggunakan pupuk organik dibandingkan dengan pupuk yang mengandung bahan kimia, dan Petani juga diuntungkan, karena bisa menekan biaya produksi dibandingkan pupuk kimia.,” tuturnya.

Selanjutnya bahwa untuk membekali mahasiwa ketika mereka sudah selesai menjadi mahasiswa atau menjadi sarjana, apa yang mereka bisa perbuat, dan salah satu yang bisa dilakukannya adalah sebagai sebuah proses pembelajaran kepada masyarakat agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pupuk organik pada lahan pertanian”, ungkapnya.

Selain itu juga fakultas pertanian berperan untuk mencerdaskan masyarakat mengurangi penggunaan pupuk kimia karena Penggunaan pupuk kimia secara berkelanjutan tentu akan menimbulkan kerugian bagi petani, karena akan menyebabkan terjadi kerusakan kontur tanah. Apabila kontur tanah tersebut mengalami kerusakan dipastikan produksi dan produktivitas pangan berkurang.

Harapan selanjutnya juga dalam rangka mencapai visi dari fakultas pertanian yang mengarah pada pengembangan agribisnis, dan kepada kewirausahaan, dan luarannya diharapkan bahwa mahasiaawa kita itu, pasca menjadi sarjana mereka bisa menjadi seorang enterpreneur, dan maupun mereka menjadi seorang konsultan dibidang pertanian dan agrobisnis pertanian.

Humas UGR

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Home
Account
Berita
Search
error: Content is protected !!